Sejarah Gitar Klasik
A. Sejarah
Gitar Klasik
Artikel ini akan bercerita tentang sejarah yang diketahui tentang instrumen gitar sebelum tahun 1650. Disebut yang diketahui karena banyak evolusi tentang instrumen ini tidak diketahui tetapi hanya diambil dari gambar-gambar, pahatan dan lain-lainnya.
LATAR BELAKANG
Alkisah, Hermes
mengambil sapi-sapi milik Apollo. Dalam perjalanan pulang, Hermes melihat
seekor penyu. Ia pun mengulitinya lalu mengambil tempurungnya. Pada tempurung
itu diberi lubang dan ditancapkan sepotong kayu. Bagian rongga penyu itu
ditutupi dengan kulit sapi. Lalu, ia mengikatkan usus sapi dari ujung potongan
kayu ke ujung tempurung. Hermes pun memainkan instrumen ciptaannya itu sambil
menyanyikan lagu tentang kebaikan, kepintaran, dan kemurahan hati Apollo.
Apollo yang semula ingin menuntut Hermes pun menjadi luluh dan mengampuni
Hermes. Mereka membuat perjanjian: Hermes boleh memiliki sapi-sapi itu asalkan
alat musik buatan Hermes tadi menjadi milik Apollo. Mungkin seperti itulah
dongeng tentang asal-usul alat musik petik yang pernah hidup di zaman Yunani
kuno dulu.
Gitar adalah alat musik petik yang
terbuat dari kayu dengan beberapa bagian dari logam / Metal dan terdapat 6 tali
/ senar untuk dimainkan. Bagian atas dan bawah dari badan gitar berbentuk angka
8. 6 senar terikat pada Pegs atau pemutar senar yang ditarik sepanjang
badan gitar. Pegs / pemutar senar digunakan untuk Tuning.
Instrumen ini sangat dikenal. Hanya dengan memetik senarnya, orang orang
langsung bergabung bersama. Pada sebuah pesta anda bisa bermain gitar untuk
bernyanyi dan berdansa. Disaat sendiri suara yang dihasilkan bagai sebuah Orchestra
kecil.
Suara
gitar mempunyai sifat romantis. Oleh karenanya, lagu “Romansa” paling cocok
bila dibawakan dengan gitar. Selain gitar-gitar tradisional, maka ada beberapa
jenis gitar lainnya. Misalnya gitar Hawaiian yang menggunakan sistim slide;
kemudian ada gitar yang menggunakan dawai nylon (gitar klasik dan gitar folk),
serta ada pula yang menggunakan dawai logam (steel guitar).
1.
LUTE
Gitar,Guitar,Citarre, berasal dari bahasa
Yunani, yaitu Kithara. Perkembangannya di Eropa melalui daratan Spanyol dimana
sejak abad ke -13 dikenal adanya Guitarra Moresca (berasal dari Arab) Guitarra
Latina (merupakan pengembangan dari Friedel atau Viola).
Alat musik Lute,Luit,Laute,Lut dari Eropa akan menjadi awalnya. Alat musik ini dikembangkan dari alat musik Arab yang bernama Al’ud yang berarti kayu dan memiliki antara 12 sampai 24 senar dimana alat musik ini dimainkan dengan memetik sepasang senar untuk 1 nada (seperti Anda memainkan gitar 12-senar). Senarnya dibuat dari catgut (sheep intestine) dan fretnya dibuat dari catgut yang diikat di seputar fingerboard/neck dengan beberapa fret dari kayu atau gading yang dilekatkan pada ujung atas soundboardnya. Fret dan soundboard memiliki ketinggian yang sama, berbeda dengan fret gitar jaman modern yang pada umumya lebih tinggi dari soundboardnya dan banyak inlay nya yang merupakan ornamen-ornamen. Bentuk instrumen ini menyerupai buah pir dan dibulatkan belakangnya seperti setengah bentuk buah melon. Bridge nya tidak memiliki saddle dan tuning head nya mirip dengan biola.
a. Theorbe merupakan
variasi dari lute dengan beberapa extra senar. Perbedaannya dengan lute
adalah bahwa Theorbe memiliki senar extra seperti tersebut diatas dan
tuning head yang sejajar dengan necknya, dimana tuning head untuk lute
mirip dengan biola. Nada-nadanya mencakup nada bass-bariton.
b .
Arch lute merupakan instrumen yang mirip dengan lute
tetapi Arch lute lebih condong ke arah melodi daripada lute. Lute
biasa distem dengan nada-nada tinggi. Jika gitar jaman sekarang distem di E, lute
distem di A yang merupakan dua setengah nada lebih tinggi daripada E. Lute
bisa distem dan dimainkan sama dengan gitar (finger picking atau pick). Ini
dinamakan new tuning. Bisa juga pasangan senar yang ketiga dari lute
distem turun setengah nada dari new tuning. Steman untuk lute juga tidak
distandardisasi sebelum pertengahan tahun 1700an. Para pemain bisa menyetemnya
sesuai dengan kemauan mereka. Jadi tidak harus distem di A. Lute sendiri
bukan merupakan nenek moyang langsung dari gitar, tetapi merupakan satu dari
pendahulunya. Yang penting disini adalah bahwa lute memberikan
kontribusi besar kepada perkembangan gitar sampai kepada bentuknya yang
sekarang ini. Dan di Spanyol, dimana gitar benar-benar dikembangkan, lute
sering disamakan dengan moor yang menyebabkan lute tidak begitu
populer.
c. Cittern Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick.
d.
Guitarra Moresca merupakan
instrumen dengan 4 pasang senar dengan bentuk oval menyerupai telur dan
fretboardnya dilapisi dengan kulit seperti pada banjo. Popularitas instrumen
ini adalah pada abad ke-13.
e. Guitarra Latina
juga merupakan instrumen dengan 3 atau 4 pasang senar dengan bentuk body yang
kecil menyerupai ukulele bariton dan gitar parlor. Instrumen ini cukup populer
di abad ke-13. Fretboard nya dibuat dari kayu tetapi sisanya menyerupai Guitarra
Moresca.
f. Guittern merupakan instrumen dengan 5 pasang senar dan dimainkan dengan fingerpicking atau pick. Bentuknya bervariasi tetapi yang paling umum adalah seperti bentuk biola dan mempunyai bridge dan tailpiece yang bisa digerakkan untuk mengencangkan senar, walaupun kadangkala senar dikencangkan di bridge yang tanpa saddle. Setiap pasang senar distem menurut unison tapi kadang-kadang disetem secara oktaf.
f. Guittern merupakan instrumen dengan 5 pasang senar dan dimainkan dengan fingerpicking atau pick. Bentuknya bervariasi tetapi yang paling umum adalah seperti bentuk biola dan mempunyai bridge dan tailpiece yang bisa digerakkan untuk mengencangkan senar, walaupun kadangkala senar dikencangkan di bridge yang tanpa saddle. Setiap pasang senar distem menurut unison tapi kadang-kadang disetem secara oktaf.
g. Chittarra Battente
adalah instrumen yang menggunakan senar kawat dan mempunyai soundboard yang
sudutnya dibuat ke belakang body. Populer di tahun 1500an dan menggunakan fret
permanen dari besi.
h. Bandora merupakan variasi dari cittern dengan bagian body belakang yang rata dan berbentuk mirip dengan A-Style mandolin.
i. Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana.
h. Bandora merupakan variasi dari cittern dengan bagian body belakang yang rata dan berbentuk mirip dengan A-Style mandolin.
i. Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana.
j.
Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk
gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang
dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen
ini berukuran seperti gitar anak-anak.
k. Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar.
l. Baroque Guitar muncul pada awal abad ke-17. Gitar ini menggunakan senar nilon, mempunyai body yang panjang dan slim dengan bagian atas dan bawah yang sama besarnya. Tuning headnya dibuat dari kayu dan dipasang seperti pada gitar klasik. Fretnya apakah terbuat dari kayu, metal ataupun gading adalah permanen.
k. Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar.
l. Baroque Guitar muncul pada awal abad ke-17. Gitar ini menggunakan senar nilon, mempunyai body yang panjang dan slim dengan bagian atas dan bawah yang sama besarnya. Tuning headnya dibuat dari kayu dan dipasang seperti pada gitar klasik. Fretnya apakah terbuat dari kayu, metal ataupun gading adalah permanen.
Semua instrumen yang tersebut diatas
kebanyakan mempunyai fingerboard yang sama tingginya dengan soundboardnya.
Fingerboard yang dinaikkan seperti sekarang ini belum ada sampai dengan adanya
Parlor Guitars.
Gitar klasik modern yang
kita lihat sekarang ini belum berkembang sampai tahun 1840 di Spanyol.
B. PERKEMBANGAN
GITAR KLASIK
Berikut
ini adalah tempat tempat bersejarah ditemukannya gitar dari zaman Medieval
sampai abad ke-20, berdasarkan sejarah dan perkembangannya :
1265
Juan Gil dari Zamora menyatakan sejarah awal gitar dimulai dari “Ars
Musica”.
1283 –1350
Guitarra Latina dan Guitar Moresca terdapat pada puisi “Archpriest
of Hita”.
1306
Seorang pemain gitar bermain pada sebuah tempat religius (The Feast of
Westminister) di negara Inggris.
1487
Johannes Tinctoris berpendapat bahwa instrumen gitar ditemukan
oleh bangsa Catalans.
1546
Alonso Mudarra menciptakan komposisi “Tres Libros de Musica
en Cifras Para Vihuela” yang melibatkan gitar didalamnya.
1551 –
1555 Sembilan buku
tablatur gitar diterbitkan oleh Adrian Le Roy.
1600 –
1650 Berbagai jenis
tablatur untuk gitar dipublikasikan. Popularitasnya mulai menyaingi Lute
(sejenis instrumen gitar juga).
1674
Buku “Guitarre Royal” yang diterbitkan oleh F. Corbetta yang
menaikkan popularitas dari gitar. Buku ini didedikasikan kepada Raja Louis
XIV.
1770
– 1800 Senar ke 6
ditambahkan pada gitar dan semuanya menjadi Single String.
1800 –
1850 Gitar mengalami
puncak kepopulerannya dalam hal penampilan dan publikasi. Fernando Sor, Mauro
Guiliani, Matteo Carcassi dan Dioniso Aguado adalah para
komposer terkenal yang menulis, mengajarkan dan menerbitkan komposisi mereka.
1850 –
1892 Seorang produsen
gitar Manual Torres mengembangkan generasi yang kita ketahui sekarang
ini.
1916
Segovia mengadakan konser di Ateneo, yang merupakan gedung konser
yang paling terkenal di Madrid pada saat itu. Sebelumnya instrumen gitar
dikenal belum bisa ditampilkan pada even sebesar ini.
I. Perkembangan gitar di
Timur dalam kuno
Dipercayakan
bahwa sejarah gitar berasal dari belahan Timur Dalam. Disana para archeolog
menemukan instrumen dan benda benda yang bersangkutan dengannya sebagai patokan
dalam dunia asalnya gitar yang belum begitu dikenal. Diantara benda benda
bersejarah yang ditemukan di Babylonia, yang paling relevan adalah Plaques
yang terbuat dari tanah liat (1900-1800 B.C.), dimana diperlihatkan sosok sosok
bugil yang sedang bermain instrumen instrumen musik. Beberapa dari instrumen
instrumen itu mempunyai persamaan umum yang mirip dengan gitar. Analisa lebih
lanjut membuktikan bahwa ada perbedaan antara body dan neck
gitar. Bagian belakang dari gitar itu sangat datar; dimana bagian belakang
gitar tersebut menempel pada dada seorang pastur. Ini cukup membuktikan bahwa
tidak ada kemungkinan instrumen tersebut berbentuk Bowl-Shaped /
mangkuk. Sangat jelas terlihat bahwa tangan kanan sedang memetik senar / tali
tali. Sayangnya jumlah senar senar tersebut tidak terlihat jelas.
Tetapi di Plaques lainnya terdapat
sedikitnya ada 2 senar. Bukti bukti dari instrumen instrumen yang menyerupai
gitar telah terlihat; Syria, Susa (sebuah kota kuno di Utara Teluk Persia :
ibukota dari kerajaan Persia).
II. Mesir dan Romawi
Pada awalnya, satu satunya instrumen
musik yang bersenar di Mesir adalah Harpa yang berbentuk busur / Bow-Shaped.
Beberapa lama kemudian, instrumen yang mempunyai leher yang ditandai dengan Frets,
dan mungkin terbuat dari benang benang sutera / Gut yang digantungkan
dileher. Pada akhirnya beberapa bagian dan karakteristik yang akan menjadi
sebuah instrumen yang berhubungan dengan gitar dan juga semua instrumen
instrumen bersenar yang mempunyai leher, dengan metode memetik dan menundukan
kepala. Perkembangan selanjutnya membuat instrumen ini lebih menyamai bentuk
gitar.
Instrumen instrumen dari zaman Romawi (30
B.C – 40 A.D) semuanya terbuat dari kayu yang sebelumnya terbuat dari kulit
kambing. Instrumen ini memiliki 5 bagian lubang suara yang kecil. Ciri ciri ini
berlaku sampai abad 16. Sebuah instrumen ditemukan dikuburan Coptic di
Mesir, dimana diperlihatkan bentuk dasar gitar, terdapat lekukan lekukan yang
cukup dalam pada kurva kurva disampingnya dengan bagian belakang yang sangat
mendatar. Permukaan depan dan belakangnya disatukan oleh potongan potongan kayu
yang membentuk bagian samping instrumen ini. Ciri khas ini dapat ditemukan
sampai sekarang.
III. Pertengahan Abad di
Eropa
Instrumen pertama eropa yang bersenar
dimulai pada abad 3 A.D. Analisa dari abad ke 3 membuktikan bahwa instrumen ini
mempunyai kotak suara yang bulat menyambung ke leher yang lebar. Instrumen tipe
ini berlanjut digunakan sampai masa yang lama. Ada juga deskripsi instrumen
lainnya bermula di Zaman Dinasti Carolingian yang mungkin berasal dari
Perancis atau Jerman.
Instrumen dari Carolingian ini
berbentuk persegi empat, kira kira mempunyai panjang yang sama dengan lehernya,
ujung lehernya sedikit melebar dan mempunyai pengikat senar senar yang kecil / Small
Pegs. Dalam ilustrasi lainnya, instrumen instrumen ini mempunyai 4 Pegs
dan 5 Pegs diinstrumen lainnya. Jumlah senar senar ini bersamaan dan
dipetik dengan 2 cara : Dengan jari atau menggunakan Plectrum / alat
pemetik senar. Instrumen Carolingian ini tidak berubah sampai abad 14.
Guitarra Latina dan
Guitarra Moresca
Ada perbedaan antara Guitarra Latina
dan Guitarra Morisca. kata Morisca dibawa oleh orang orang keturunan Arab.
kotak suaranya berbentuk oval dan mempunyai banyak lubang suara. Pada waktu
perjalanannya melewati mesir, sebagian besar orang dari Afrika dan Spanyol
menyebarkan ciri ciri utama dari desain gitar ini kepada pembuat instrumen
instrumen di Eropa Barat. Kemungkinan yang sama adalah bahwa gitar Spanyol yang
pertama adalah buatan Eropa. Hanya yang pasti yaitu pengaruh Arab di Spanyol
merupakan awal dari munculnya gitar.
The Guitarra Latina mempunyai sisi
yang melengkung, yang diperkirakan datang ke Spanyol dari beberapa negara di
Eropa. Bentuk tersebut adalah tipe yang dikembangkan menjadi gitar modern.
Pencapaian
kesuksesan gitar ada hubungannya dengan sifat sifat para pengembara suku
Troubadours. Dalam perjalanan gitar menuju Catalonia melewati Spanyol melalui
suku Troubadours. Suku Troubadours dibagian Eropa mengadakan wisata dan
pertunjukan, serta memperkaya kebudayaan musik secara luas dan memberikan
pengaruh besar dalam menyebarluaskan gitar di benua ini.
IV. Abad ke-16
Sampai pada abad pertengahan informasi
informasi yang penting mengenai gitar dan silsilahnya telah dilukiskan dalam
angka angka dan gambar pada relief relief. Itu menjadi sebuah keyakinan atas fakta
yang tidak langsung dan tidak dapat dihindarkan. Dimulai pada abad ke 16,
bentuk instrumen instrumen yang ada sekarang ini merupakan fakta fakta
langsung. Gitar gitar pada abad 16 didistribusikan sebagai The Vihuela dari
zaman Luis Milan, Rizzio Guitar dari Perancis dan Guitarra Battente dari
Italia.
The Vihuela
The Vihuela berasal dari Spanyol,
dimana instrumen ini merupakan 4 Vihuela kecil yang disatukan dan bersenar 5 Guitarra.
Pada waktu yang sama munculah alat baru yaitu Lute. Instrumen yang
digemari oleh kaum bangsawan dihampir seluruh daratan Eropa. Spanyol adalah
pengecualian khusus. Lute juga telah menjadi satu dengan orang orang keturunan
Arab yang menentukan aturan aturan main sendiri. Karena demikian kaum bangsawan
merasa terhina karena instrumen tersebut juga digunakan oleh bangsa pendatang.
Kemudian kaum bangsawan mempopulerkan Guitarra dengan 4 senar yang sama /
Double-Strings. Seiring dengan perkembangannya, gitar dengan 4 senar itu
diperbesar dan diberikan 6 senar yang sama / Double-Strings. Aturan
permainannya sama dan dengan pengecualian dari senar ke tiganya, yang tone-nya
turun setengah. Salah satu pemain Vihuela yang terkenal adalah Luis Milan,
lahir pada tahun 1500.
Pada tahun 1535 Luis Milan
menerbitkan sebuah buku yang berjudul Libro de Musica de Vihuela de Mano
Intitulalo “El Maestro”. Buku ini merupakan karya yang terpenting bagi
Milan. Data terakhir Vihuela tahun 1700 yang mewakili akhirnya perkembangan
pentas instrumen. Instrumen ini terbuat dari ukiran logam, Vihuela memiliki
lengkungan sepanjang sisi yang dalam dan lubang suaranya berbentuk oval.
Kepopularitasan instrumen ini adalah bukti dari kuantitas musik yang masih ada.
Tertulis dalam tablatur instrumen ini, setiap baris mewakili senar dan pada
tablatur Spanyol dan Italia, senar teratas mewakili senar yang paling dalam.
Sementara di Inggris dan Perancis senar senar Vihuelanya pada tablatur, nilai
not-nya menunjukan bermacam macam tipe not dan berada dibaris paling atas.
Macam macam not ini mirip dengan not yang ada saat ini.
Pertama kali dipublikasikan karya
tablatur Vihuela Spanyol oleh Luis de Milan tahun 1535, Luis de
Narvaez tahun 1538, Alonso de Mudarra tahun 1546. Koleksi Tablatur
ini terdiri dari komposisi instrumen terbaik pada zaman Renaissance pada
abad 16, yaitu masa keemasan bagi musik Vihuela Spanyol.
Gitar 4 Senar
Gitar 4 senar asalnya dari Mesir,
salah satunya datang dari eropa dan mengalami banyak perubahan bentuk serta
bervariasi; bersenar 3, 4 dan 5 senar. Gitar bersenar ini paling populer sampai
akhir abad pertengahan.
Gitar 4 senar di Italia mempunyai nada
G, C, E, A. Dan berbeda di Spanyol notasi nadanya adalah G, D, F#, B.
Gitar 5 Senar
Dipertengahan Zaman, eksistensi gitar
bersenar 3, 4, dan 5 secara bersamaan mulai terlihat. Pada abad 15, instrumen
dengan senar 4 double-strings melejit popularitasnya. Gitar 5 senar
double-strings yang pertama ditemukan pada sebuah ukiran di Italia. Sebutan dan
jenis dari gitar 5 senar ini adalah Guitarra Battente yang mempunyai
ciri khas bagian belakangnya melengkung keluar.
Tuning
untuk instrumen ini adalah A, D, G, B, E.
V. Abad ke-17
Raja Louis XIV dari Perancis dapat
memainkan gitar dan mengakuinya gitar sebagai instrumen favoritnya. Guru beliau
adalah salah satu pemain gitar Perancis yang terkenal; Robert de Visee
(1650-1725). Jean Baptise Lully adalah seorang komposer yang terkenal pada saat
itu. Dia memainkan gitar dan mengkomposisikan musik untuk instrumen tersebut
Baroque Guitar
muncul pada awal abad ke-17. Gitar ini menggunakan senar nilon, mempunyai body
yang panjang dan slim dengan bagian atas dan bawah yang sama besarnya. Tuning
headnya dibuat dari kayu dan dipasang seperti pada gitar klasik. Fretnya
terbuat dari kayu, metal ataupun gading bersifat permanen.
Semua
instrumen yang tersebut diatas kebanyakan mempunyai fingerboard yang sama
tingginya dengan soundboardnya. Fingerboard yang dinaikkan seperti sekarang ini
belum ada sampai dengan adanya Parlor Guitars.
Parlor
Guitars sangat mirip dengan Baroque
Guitar dengan perkecualian bahwa tuning untuk Parlor Guitars biasanya
lebih mekanikal. Kira-kira setelah 1820, bagian bawah body dibuat lebih besar
dari bagian atasnya. Gitar klasik modern yang kita lihat sekarang ini belum berkembang
sampai tahun 1840 di
Spanyol.
Nama nama dari pemain gitar dalam masa
Baroque di Perancis telah tercatat dalam sejarah, contohnya Rene Voboam yang
mewakili puncak pembuatan instrumen Perancis di abad 17. Dia membuat gitar pada
tahun 1641 yang memperlihatkan pembuatan instrumen gitar yang lebih beronamen.
Alexandre Voboam dan anaknya Jean juga membuat gitar yang bernuansa abad ke-17.
VI. Pengaruh di Jerman
Di Eropa Utara tepatnya di Jerman,
instrumen gitar mencapai puncak popularitasnya; Heinrich Schutz
(1585-1672), Samuel Scheidt (1587-1654) dan Johann Hermann Schein
(1586-1630). Contoh dari sebuah gitar pertama Jerman yang masih eksis sampai
hari ini dibuat oleh Jacobus Stadler pada tahun 1624. Ia mempunyai
lengkungan yang khas dan bagian belakangnya polos dan juga memperlihatkan
pengaruh besar desain Itali. Sebuah gitar abad 17 yang dibuat oleh seorang
pendeta, John dari Apsom mempunyai desain yang sangat berbeda
dari gitar lainnya. Bagian belakang gitar ini dihiasi dengan gambar gambar “Crucifixion”.
Pembuat gitar eropa yang paling
menonjol adalah Joachim Tielke dari Hamburg (1641-1719). Gitar
buatannya dihiasi oleh bahan bahan ivory, tortoise shell, ebony, gold dan
silver, mother-of-pearl, jarcanda wood. Hasil karyanya selalu mempunyai
kualitas tertinggi dan konsisten. Bagian sampingnya terdapat hasil karyanya
yang terbuat dari ivory dengan ukiran gambar Genesis.
VII. Pengaruh di Eropa
Timur
Di
Cekoslovakia, Czech ‘Luthier’ mencoba untuk beradaptasi dengan gitar
tipe Battente. Selain adanya 5 double-strings seperti gitar Battente
yang asli, gitar Czech ada tambahan satu single-string yang digunakan
untuk memainkan ‘Melodic Line’. Gitar gitar yang dibuat oleh Andrees
Ott, seorang pakar pembuat instrumen dari Prague memperlihatkan pengaruh
dari Italia.
Sejarah gitar Polandia diwakili oleh Jakob
Kremberg, penyair, penyanyi, dan komposer dari Warsaw. Pentingnya
hasil karya Kremberg juga memberikan kita informasi yang penting
mengenai tuning instrumen gitar, adalah 1 tone lebih rendah daripada tuning
dari instrumen instrumen masa kini.
VIII.
Spanyol dan Portugal
Salah satu gitaris yang prominent pada
waktu itu adalah Francisco Corbera. Ia mendedikasikan hasil karyanya
yang bernama Guitarra y sus differencias de sonos untuk Philip IV,
raja Spanyol dari tahun 1621 sampai 1665. Tetapi gitaris Perancis yang paling
menonjol di abad 17 adalah Gaspar Sanz.
Sanz mempelajari gitar di Italia dan
juga organ dan sejarah musik. Dia menjadi organisator di King’s Chaples di
Naples. Pada saat dia kembali ke Spanyol, dia menerbitkan 3 buku musik mengenai
gitar di tahun 1674, 1675 dan 1697. Buku buku ini memuat ajaran ajarannya yang
ekstensif dalam improvisasi dan performa, dengan menggunakan 2 metode main :
Strumming dan Plucking. Dia percaya tehnik Strumming sangat cocok untuk musik
dansa. Tuning yang digunakan adalah A, D, G, B, E.
IX. Pengaruh di Italia
Faktor utama yang mempopulerkan gitar
di Italia dan yang memperkaya literatur gitar adalah diperkenalkannya gaya
petik gitar dari Spanyol. Karena itu gitar Di Italia juga dikenal sebagai
Chitaria Spagnuola. Gaya petik diwariskan dari tehnik Vihuela yang
diadaptasikan oleh orang orang Spanyol untuk gitar mereka. Chitaria Spagnuola
adalah tehnik umum pada abad 17 dan pemakaian “Spanish Guitar” berlanjut sampai
hari ini sebagai lanjutan pemakaiannya dari abad 17.
Dua
tehnik permainan gitar ini sangat berbeda pada tehnik Strumming dan Plucking
dan eksis bersamaan di Italia pada abad 17. Tehnik petik ini diekspresikan
dalam bentuk notasi tablatur. Strumming of Chords didedikasikan oleh notasi
spesial yang dikembangkan oleh komposer komposer Italia dari abad 16 dan abad
17.
X. Abad ke-18
Pada abad 18, kenaikan jumlah gitaris
sama dengan jumlah komposer. Adapun beberapa komposer yang terkenal pada saat
itu antara lain; Johann Arnold (1773-1806), Friedrich Baumbach (1753-1813), dan
Johann ChristianFranz (1762-1814). Aspek terpenting dalam musik gitar di Jerman
pada abad ini menggunakan instrumen gitar dalam variasi kombinasi “ensemble”.
Contohnya; gitar dan Flute, gitar dan bass, gitar, biola dan bass.
Pemain-pemain
dan komposer-komposer abad 18
Salah satu komposernya adalah Trille
Labarre, dia mengarang komposisi untuk gitar solo, gitar dan biola, gitar dan
nyanyian. Komposer lainnya adalah; Antonie Lemoine (1763-1877) seorang “Virtuoso”
terkenal yang mengkomposisikan dan memainkan dengan biola. B. Vidal berperan
berperan sebagai pemain, guru dan komposer. Dia menulis Nouvelle Methode.
Gitar bersenar 6
Gitar bersenar 6 merupakan inovasi
yang berasal dari abad ke-18. Gitar tersebut berasal dari Italia dan sangat
digemari serta sangat populer. Alasan alasanya adalah:
1.
Guitarra Battente dari Italia, yang muncul di akhir abad 17 dan di awal abad
18, mengalami perubahan menjadi 6 senar. Dimana setiap senarnya terdapat 2
senar (double-strings).
2.
Tahun 1732, J.B.F.K Majer menciptakan tunning pada gitar bersenar 6.
3.
Gitar bersenar 6 yang berasal dari Jerman, dibuat oleh Otto, dibuat berdasarkan
metode Italia.
XI. Abad ke-19
Pada awal pertengahan abad 19, minat
baru untuk instrumen ini dipusatkan di kota Vienna. Kota Vienna sendiri menjadi
pusat alat musik dan para musisi dari seluruh eropa. Pertujukan pertunjukan
musisi tersebut memberi dorongan awal yang mana gitar menjadi suatu alat
instrumen yang serius. Seperti Mauro Giuliani (1780-1840) yang menginisiatifkan
trend tour gitar untuk para gitaris. Kemudian Fernando Sor gitaris asal Spanyol
yang terkenal di era Romantic Spanyol dan satu satunya serta gitaris
pertama yang diundang oleh London Pihlharmonic Society.
XII. Abad ke-20
Adalah abad dimana kita menjadi saksi
terhadap perkembangan gitar yang tak terduga drastis sebagai instrumen artistik
untuk berekspresi. Juga sebagai satu satunya abad yang menyambut gitar
dipanggung konser. Ada 2 alasan dasar kepopularitasan gitar;
1.
Diakari oleh fenomena yang terdapat di abad 20. Perkembangan teknologi
revolusioner dan perkembangan komunikasi media massa dan transportasi yang
lebih cepat serta efisien adalah aspek-aspeknya terlihat. Radio, TV, industri
rekaman, satelit komunikasi, transportasi jet telah membantu memperlihatkan
instrumen ini secara global. Musisi dapat mengadakan konser diseluruh dunia
dalam waktu yang singkat. Mereka bisa mencapai penonton penonton yang jumlahnya
besar, bukan hanya penonton dipanggung konser tetapi juga penonton dirumah
untuk menyaksikan lewat televisi, mendengarkannya lewat radio dan melalui
rekaman rekaman (piringan hitam, kaset dan CD), juga melalui internet. Para
komposer, pemain atau pendengar, menciptakan banyak kesempatan untuk
membangkitakan minat bermain gitar.
2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar